thesilent1.com – Desain rumah kolonial Belanda memang unik dan punya model antik. Bagaimana sih desain rumahnya?
Yuk intip model dan desain rumah kolonial Belanda nan klasik dan elegan bersama Finansialku kali ini!
Rubrik Finansialku
Desain Rumah Kolonial Belanda di Indonesia
Masa pendudukan Belanda di Indonesia tidak hanya mewarnai kisah manusia-manusia yang berjuang untuk melawannya.
Karena berlangsung selama beberapa abad, ada juga perubahan yang dibuat pemerintah Belanda dari segi fisik tata kota maupun pembangunan. Salah satu ciri khas masa kolonialisme Belanda di Indonesia adalah bangunan berdesain khas yang difungsikan sebagai rumah pribadi sampai sarana publik.
Belanda sebagai salah satu negara di Eropa yang peradabannya lebih maju di masa kolonialisme tentu memberikan warna tersendiri dalam kehidupan.
Setelah masa penjajahan usai, bangunan itu ada yang berpindah tangan ke orang Indonesia dan didiami oleh penduduk lokal.
Model yang unik khas negara kincir angin tersebut kemudian diadaptasi sebagai desain rumah yang lebih baru atau bangunan untuk umum.
[Baca Juga: Gaji Rp5 Juta Sebulan, Mau Liburan Keliling Eropa? Ini Caranya]Sebelum membahas lebih jauh tentang model dan desain rumah kolonial Belanda, apakah Anda sudah memiliki rumah impian Anda?
Jika belum, mulailah dengan merencanakan keuangan bersama dengan Aplikasi Finansialku. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan untuk dana membeli rumah.
Yuk, download aplikasi Finansialku sekarang juga dan dapatkan manfaat yang sangat besar bagi Anda!
Klasik dan Elegan: Inilah 3 Ciri Utama Desain Rumah Kolonial Belanda
Lalu, apa saja ciri utama desain rumah kolonial Belanda?
Berikut ini adalah 3 ciri utama yang benar-benar menjadi syarat rumah yang klasik dan elegan ala Belanda. Jika tidak memiliki 3 ciri ini, maka rasanya kurang pas untuk dijadikan bangunan bergaya Belanda.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Ciri 1: Ruangannya Simetris
Ciri yang pertama adalah mempunyai ruangan-ruangan berbentuk simetris.
Para arsitek Belanda tidak hanya membuat rumah dengan desain simetris, tetapi juga menata kota sedemikian rupa, mulai dari gedung perkantoran sampai rel kereta api memiliki estetikannya sendiri dengan acuan simetris.
[Baca Juga: Cara Hemat dan Murah Membangun Rumah Idaman]Jadi, jika ingin membangun rumah dengan desain kolonial Belanda maka bisa menggunakan model simetris untuk ruangan-ruangannya.
Pada bagian atap, desain rumah bisa membentuk segitiga seperti biasa tetapi ukurannya berbanding sepertiga dari keseluruhan bangunan.
Ciri 2: Ukurannya Cenderung Besar
Karena rumah kuno Belanda di Indonesia pada umumnya dimiliki petinggi atau pejabat, maka tidak heran jika ukurannya pun dibuat cukup besar.
Dengan pertimbangan tersebut, maka ukuran dari rumah yang mengacu modelnya pada negara kincir angin memang dibuat besar.
Ukuran adalah salah satu ciri khas rumah di Belanda, karena melambangkan kesejahteraan dan kemapanan finansial di pemilik.
[Baca Juga: Para Karyawan, Lakukan 44 Cara Menghemat Uang Untuk Beli Rumah Baru]Jika ingin membangun rumah bergaya Belanda di lahan terbatas, maka bisa menggunakan konsep minimalis.
Saat ini, ada beberapa desain rumah minimalis yang shabby dan tetap klasik seperti model kolonial Belanda. Namun perbedaannya, desain tersebut lebih kekinian sehingga tidak kaku dan terkesan kuno.
Ciri 3: Desain Elegan Klasik
Apa lagi yang perlu ditekankan jika ingin membuat model dan desain rumah kolonial Belanda?
Desain elegan yang klasik sangat penting untuk dibuat dalam bangunan, baik interior maupun eksteriornya. Pilar-pilar bisa menambah kemegahan, atau jika ingin lebih melankolis maka kombinasi pintu serta jendelanya bisa dimaksimalkan.
[Baca Juga: 10 Rumah Mewah Milik Pemain Basket NBA yang Harganya Bikin Tercengang]Bagian lain yang bisa ditekankan adalah pada interior, dimana ada aksesoris seperti furniture klasik dengan ukiran menarik. Tidak hanya itu, gantungan lampu dan wallpaper bisa semakin membuat desain rumah terkesan klasik.
Suasana redup pada ruang baca serta tangga dengan bagian bawah berbentuk lemari ala film Harry Potter juga menjadi salah satu penguat cita rasa desain elegan ala Eropa.
Keunikan Lainnya dari Rumah Kolonial Belanda
Selain 3 ciri khas di atas, masih ada juga beberapa keunikan lainnya dari rumah kolonial Belanda. Meskipun bukan hal-hal besar, tetapi jika digabungkan bisa menjadi kombinasi yang indah serta elegan.
Tidak hanya itu, penghuninya pun akan merasa lebih nyaman ketika berada dalam rumah yang mempunyai desain teduh serta hangat dengan keunikan berikut ini.
Keunikan 1: Mempunyai Halaman yang Luas
Keunikan yang pertama dari rumah bergaya kolonial Belanda adalah mempunyai halaman yang luas. Halaman tersebut biasanya dipenuhi oleh tanaman-tanaman bunga.
Di Belanda, taman bunga tulip adalah andalan untuk mempermanis suasana. Namun, di Indonesia rumah bergaya kolonial bisa disesuaikan hiasannya dengan tanaman bunga lain khas daerah masing-masing.
[Baca Juga: Apa Benar Bisa Kredit Rumah Tanpa DP? Gimana Caranya?]Supaya tidak becek ketika musim hujan, maka halaman dapat ditanami rumput halus untuk mempercantik suasana.
Tidak hanya itu, bagian halaman juga dapat dilengkapi dengan jalan setapak atau bebatuan alam nan eksotis.
Keunikan 2: Ada Sebagian Ruangan Kayu
Rata-rata rumah di Belanda mempunyai beberapa bagian yang terbuat dari kayu.
Hal ini sangat penting untuk meningkatkan sisi hangat dari bangunan rumah. Jadi, para penghuninya akan lebih nyaman berada di dalam rumah ketika musim dingin tiba.
[Baca Juga: Apa Bedanya DP Rumah 0% dan DP Rumah 0 Rupiah? Bagaimana Menurut BI?]Tidak hanya pada bagian dinding atau atap, lantai kayu juga kerap menjadi pilihan untuk mempermanis rumah. Karena desain kolonial masih dekat dengan konsep vintage, maka kedua model tersebut dapat dikembangkan.
Jadi, para penghuni rumah akan lebih nyaman berada di ruangan meskipun duduk lesehan karena lantainya terbuat dari kayu.
Keunikan 3: Perapian Khas Negara 4 Musim
Karena Belanda berada di daerah dengan 4 musim, maka terdapat perapian yang dibangun untuk akses keluarnya asap.
Meskipun saat ini sudah ada alat pemanas ruangan otomatis yang meniadakan fungsi perapian, namun masih banyak orang memanfaatkan perapian sebagai pemanis interior.
Tidak hanya perapiannya, cerobong asap pun bisa jadi kunci utama keindahan eksterior rumah.
[Baca Juga: Apa Benar Bisa Kredit Rumah Tanpa DP? Gimana Caranya?]Perapian masa kini bisa dibuat dengan pilar tinggi di sekitar rumah.
Selain untuk tampilan cantik berupa cerobong asap, bentuk pilar juga dapat membantu menyangga bagian rumah serta menjadikan nuansa lebih kokoh.
Itulah salah satu fungsi estetika yang diberikan oleh perapian zaman now.
Bikin Rumah Berdesain Kolonial Belanda di Indonesia? Tentu Bisa!
Meskipun diadaptasi dari bangunan kolonial khas Belanda, tetapi orang Indonesia juga bisa membuat rumah dengan desain tersebut.
Selama biayanya cukup, maka konsep seperti apapun bisa dipilih.
Namun, jika biayanya terbatas maka sangat dianjurkan untuk membangun sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Setelah membaca artikel yang menghibur dan memberikan informasi penting ini, apa Anda ingin mengonsep rumah bergaya kolonial? Jika ya, maka model apa yang dipilih?
Bagikan informasi di atas pada teman yang tertarik untuk membuat rumah bergaya Eropa klasik, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: