thesilent1.com – Maruti Suzuki memberi pengumuman yang mengejutkan bagi Ertiga Diesel. Mereka segera suntik mati semua kendaraan bertenaga diesel tahun depan. Alasannya, engine ini tak lagi sesuai dengan aturan gas buang (BS6) yang makin ketat di India. Mau tak mau, pabrikan hanya menjual varian bensin, CNG dan menyiapkan varian anyar berbasis MPV ini, seperti Suzuki XL6.
Ada dua mesin diesel yang dipakai Ertiga. Yang pertama unit penenggak solar berkapasitas 1,3 liter. Ia menggunakan diesel MultiJet yang dibikin perusahaan Italia, Fiat. Jantung pacu ini mendukung beragam model Maruti dan dibenamkan di Ertiga sejak April 2012. Engine 1,3 liter mengembuskan daya 75 PS dan torsi maksimal 190 Nm. Maruti Ertiga 1,3 liter diesel ditawarkan dalam varian LDi, VDi, ZDi, ZDi Plus dengan transmisi manual. Harganya dari Rp 176,8 juta hingga Rp 218 juta.
Tipe lain, mesin diesel 1,5 liter sebetulnya masih dijual. Tapi harus berhenti dipasarkan pada April 2020, mengikuti regulasi yang berlaku. Mesin punya tenaga 95 PS dan momen puntir 220 Nm. Banderolnya mulai dari Rp 197 juta sampai Rp 223,7 juta. Untuk diketahui, komposisi penjualan Ertiga Diesel berada 50, 47 persen pada tahun fiskal 2019. Terjual sebanyak 32.398 unit. Sementara varian bensin berkontribusi 49,53 persen. Torehannya mencapai 32,325 unit. Total penjualan keduanya 65.263 unit year to date. Jadi, Suzuki harus rela kehilangan marketnya separuh lebih.
Itulah yang terjadi saat adanya ubahan regulasi. Sementara saat ini, perusahaan hanya bertumpu pada penjualan mesin bensin 1,5 liter. Ia mengeluarkan tenaga 105 PS dan torsi 138 Nm. Opsi transmisinya pakai manual 5-speed atau otomatis torque converter 4-speed. Ada pula unit yang disokong mild hibryd (teknologi SHVS) yang diklaim dapat membantu efisiensi bahan bakar pada mesin bensin.
Lalu varian yang ditenagai CNG tersedia dengan Rs. 8,88 lakh atau Rp 177,2 juta. Namun pilihan ini baru dikenalkan, belum menjadi pendobrak pasar. Makanya, Maruti tengah menyiapkan XL6 bermesin bensin yang menjadi subtitusi mesin diesel. Model yang lebih premium dari Ertiga ini, ditawarkan dengan enam kursi dan dirilis pada 21 Agustus lusa.
Orientasi pasarnya tetap di segmen yang banyak disukai konsumen India. Harganya diprediksi lebih mahal dari Ertiga. Di sana, ia punya beberapa kompetitor seperti Mahindra Marazzo, Honda BR-V dan Renault Lodgy. Terlepas dari persaingan, sebetulnya bukan Suzuki saja yang ketar-ketir adanya aturan ini. Toyota juga harus merelakan “membunuh” Innova diesel yang sebetulnya jadi primadona market sana. Aturan BS6 tentu bakal mengubah pola pemasaran dan kompetisi di sana. (Alx/Odi)
Sumber: Rushlane