thesilent1.com – Setiap kali Anda mengajukan pinjaman, akan selalu muncul risiko terjerat utang. Jadi, ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan sebelum meminjam uang.
Jika Anda tidak melakukan perhitungan dan analisa yang tepat, maka sangatlah mudah untuk terjerumus dalam tumpukan utang.
Jika Anda tidak ingin menjadi salah satu korban tumpukan utang, yuk cek apa saja poin penting tersebut.
Rubrik Finansialku
Meminjam Uang Boleh, Asal Bertanggung Jawab
Terjerat dalam tumpukan utang sudah menjadi hal yang umum dewasa ini. Semakin banyaknya produk perbankan berupa pinjaman membuat masyarakat kerap kali mengandalkan utang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Mulai dari kredit rumah, mobil, hingga smartphone terbaru. Kini meminjam uang memang menjadi hal yang umum dan sudah tidak tabu lagi. Jenis pinjaman juga sudah siap mengatasi setiap kebutuhan Anda.
Namun satu hal yang sering dilupakan para debitur saat meminjam uang, terdapat risiko yang besar saat Anda memutuskan untuk meminjam uang. Salah satunya yaitu terjerat utang yang tiada habisnya.
Lalu bagaimanakah solusinya? Caranya mudah, Anda harus lebih bertanggung jawab akan pinjaman yang Anda ajukan. Artinya, dengan meminjam uang, maka harus ada komitmen untuk mengembalikannya.
Anda juga harus mencatat dan mengelola utang Anda dengan benar. Untungnya, kini sudah banyak aplikasi keuangan yang siap membantu Anda mengelola utang piutang Anda. Saya sendiri pun menggunakannya lho!
man showing his empty pockets demonstrating he has no money
[Baca Juga: Apakah Anda Mengajukan Hutang Untuk 4 Pengeluaran Ini? Celaka Kalau Anda Pakai Hutang untuk Alasan Nomor 3]Saya baru saja menikah 3 tahun yang lalu, dan dulunya saya tidak pernah mengatur keuangan saya sendiri. Bisa dibilang saya anak manja yang semuanya diurus oleh orang tua, termasuk dalam keuangan.
Oleh karena itu pada awal pernikahan saya kewalahan, harus mulai dari mana nih mengatur keuangan keluarga. Hingga akhirnya saya mengobrol dengan teman saya yang bekerja di Finansialku.
Saya bertanya kepadanya tentang sulitnya belajar mengatur keuangan keluarga, terutama karena saya belum pernah melakukannya sebelumnya.
Lantas dia segera memperkenalkan saya dengan Aplikasi Finansialku, aplikasi keuangan serba bisa yang sangat lengkap fiturnya. Salah satu fiturnya yang sangat saya rasakan manfaatnya yaitu fitur Rekeningku.
Dalam fitur Rekeningku, Anda bisa melakukan pencatatan utang piutang, mulai dari cicilan rumah hingga kartu kredit. Anda juga bisa mengubahnya kapan saja dan menghapusnya jika ada perubahan.
Dengan pembagian yang jelas Anda dapat melihat saldo di masing-masing akun. Saya juga jadi tahu mana yang akan menambah dan mengurangi saldo saya dengan jelas.
Dari sinilah saya merasa pengaturan keuangan menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Anda juga mau merasakan manfaatnya? Langsung download Aplikasi Finansialku sekarang juga!
Takut mahal? Tenang, Aplikasi Finansialku tersedia gratis bagi Anda. Yuk download Aplikasi Finansialku sekarang di Google Play Store.
Nah, setelah mampu mengelola utang dengan praktis dan cepat, Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting sebelum mengajukan pinjaman. Apa saja poin penting tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini.
#1 Mencari Informasi Mengenai Kreditur
Sebelum meminjam uang, Anda harus mencari berbagai informasi sejelas-jelasnya. Pertama adalah Anda harus tahu kemana Anda akan meminjam uang.
Hal ini penting karena kini sudah banyak platform yang menyediakan pinjaman uang selain bank, misalnya saja peer to peer lending atau pinjaman online.
Nah, pada tahap pertama Anda perlu mengumpulkan informasi lengkap dari kreditur Anda. Sebagai contoh jika Anda ingin mengajukan kredit ke bank, maka carilah informasi mengenai bank tersebut. Misalnya:
Hal ini perlu dilakukan karena Anda perlu tahu dengan siapa Anda akan berurusan dalam jangka waktu kredit yang cukup panjang ini. Anda perlu merasa aman dan nyaman untuk terus berinteraksi dengannya kemudian hari.
Selain itu, dengan mengetahui informasi bank sejak awal, Anda bisa menghindari kemungkinan berprasangka buruk terhadap bank tersebut karena hal utama yang harus Anda tanamkan pada diri adalah kepercayaan pada bank itu.
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
#2 Mencari Informasi Mengenai Pinjamannya
Hal penting kedua yakni mengetahui jenis pinjaman yang akan Anda ambil, Perlu Anda ketahui, sangat banyak jenis kredit yang tersedia saat ini.
Misalnya saja Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multi Guna (KMG), Pinjaman Online, dan masih banyak lagi.
Nah, pada tahap kedua ini Anda perlu mencari referensi mengenai jenis pinjaman yang Anda incar, mulai dari:
Nah, setelah Anda menjawab semua pertanyaan di dalam kepala Anda ini, barulah Anda bisa memutuskan apakah ini jenis pinjaman yang tepat bagi Anda atau bukan.
Jangan biarkan keraguan ini malah membuat Anda pusing belakangan, cari tahulah segera di awal untuk mengantisipasinya.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
#3 Meminjam Sesuai Kemampuan Finansial Anda
Persepsi yang salah akan kredit atau pinjaman adalah bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan tanpa harus dikembalikan.
Sebagai contoh kartu kredit, memang kartu yang satu ini dapat digunakan walaupun Anda tidak memiliki uang. Rekening Anda kosong, tidak masalah, kartu kredit siap untuk digunakan kapan saja.
Namun saat Anda menggunakan kartu kredit bukan berarti transaksi Anda dibayar oleh pihak bank lho.
Pihak bank hanya memberikan pinjaman jangka pendek yang harus Anda lunasi kemudian.
Sayangnya, kesalahan fatal bagi mayoritas pengguna kartu kredit adalah tidak memikirkan kemampuan membayar tagihan saat menggunakan kartu kredit. Akibatnya ya terjerat utang berkepanjangan.
Padahal, saat Anda menerapkan sistem pinjam hanya sesuai kemampuan finansial, maka secara tidak langsung Anda belajar untuk menjadi debitur yang bertanggung jawab.
Selain itu, Anda juga akan meminimalisasi risiko utang yang semakin menumpuk. Ingatlah tidak peduli sebanyak apapun pinjaman yang bisa Anda peroleh, pinjamlah hanya jika Anda yakin bisa membayarnya.
[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]#4 Tidak Memaksimalkan Penggunaan Kredit
Dalam penggunaan kartu kredit terdapat istilah credit to debt ratio. Credit to debt ratio pada dasarnya adalah rasio perbandingan antara utang kartu kredit dengan jumlah maksimal yang boleh dipinjam.
Jika Anda memaksimalkan atau bahkan melebihi credit to debt ratio yang telah disepakati, maka pemberi pinjaman akan menganggap Anda kurang bertanggung jawab atas kemampuan pembayaran Anda.
Pada dasarnya, penggunaan kartu kredit yang disarankan adalah maksimal 30% dari limit maksimal kartu. Penggunaan lebih dari 50% dapat memberi dampak tidak baik terhadap credit score Anda.
Selain mempengaruhi credit score, Anda juga bisa terjerat utang dengan cara ini. Mengapa demikian?
Karena limit utang atau kartu kredit nyatanya bisa lebih besar dari kemampuan finansial Anda. Sehingga membelanjakan penuh sesuai limit tanpa mengecek kemampuan merupakan kesalahan besar.
#5 Selain Tepat Jumlah, Bayarlah Tagihan Tepat Waktu
Kesalahan yang paling utama dalam kredit atau pinjaman adalah terlambat atau lupa bayar. Hal ini bukan hanya mempengaruhi jumlah utang Anda, namun juga mempengaruhi riwayat kredit (credit score) Anda.
Misalkan jika Anda terlambat melunasi tagihan kartu kredit, maka Anda akan menanggung beberapa konsekuensi berikut:
Dengan demikian, selalu catatlah batas pembayaran utang dan lunasi tepat waktu. Anda bisa menghemat banyak dan menghindari jeratan utang dengan cara sederhana ini.
[Baca Juga: Dana Darurat: Tips Agar Anda Tidak Perlu Menambah Hutang Baru dan Cepat Melunasi Hutang Lama]BONUS: Tutorial Mengelola Utang dengan Aplikasi Finansialku
Setelah download Aplikasi Finansialku, yuk lihat bagaimana cara menggunakan fitur Rekeningku ini. Fitur ini dapat dibuka langsung melalui Aplikasi Finansialku di smartphone Anda.
Caranya masuk ke Aplikasi Finansialku, pilih fitur Rekeningku. Nah, setelah itu Anda bisa melakukan beragam aktivitas mulai dari menambah akun, menyesuaikan akun, dan menghapus akun.
Akunnya bisa akun pinjaman, akun bank, akun piutang, akun kartu kredit, dan sebagainya.
Setiap bagiannya akan dijelaskan langkah demi langkah sebagai berikut:
#1 Akun bank
Menambah Akun Bank
Nama Akun: Berisi nama akun bank yang Anda inginkan.
Pilih Bank: Berisi Nama Bank dari Akun Bank Anda.
Saldo Awal: Berisi nilai awal dari Akun Bank Anda.
Saldo Mengendap: Berisi Saldo mengendap dari Akun Bank Anda.
Keterangan: Berisi keterangan Akun Bank yang diperlukan.
Menyesuaikan Akun Bank
Menu ini berguna untuk menyesuaikan saldo Akun Bank Anda.
Menu ini juga bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan saldo akhir Akun pada Aplikasi Finansialku dengan saldo akhir sebenarnya karena adanya potongan pajak dan bunga.
Menghapus Akun Bank
#2 Akun Kas/Dompet
Menambah Akun Kas/Dompet
Nama Akun: Berisi nama akun Kas/Dompet yang Anda inginkan.
Saldo Awal: Berisi nilai awal dari Akun Kas/Dompet Anda.
Keterangan: Berisi keterangan Kas/Dompet yang diperlukan.
Menyesuaikan Akun Kas/Dompet
Menu ini berguna untuk menyesuaikan saldo Akun Kas Anda. Menu ini diperlukan untuk mengakomodir perbedaan saldo akhir Akun pada Aplikasi Finansialku dengan saldo akhir sebenarnya.
Menghapus Akun Kas/Dompet
#3 Akun Pinjaman
Menambah Akun Pinjaman
Tanggal: Berisi tanggal Anda membuat pinjaman.
Nama Akun: Berisi nama akun Pinjaman yang Anda inginkan.
Jumlah Pinjaman: Berisi nilai besaran Pinjaman Anda.
Kategori: Berisi kategori Pinjaman Anda.
Keterangan: Berisi keterangan Pinjaman yang diperlukan.
Menyesuaikan Akun Pinjaman
Menu ini berguna untuk menyesuaikan saldo Akun Pinjaman Anda.
Menu ini diperlukan untuk mengakomodasi perbedaan sisa pinjaman pada Aplikasi Finansialku dengan sisa pinjaman sebenarnya karena adanya potongan atau bunga.
Menghapus Akun Pinjaman
#4 Akun Kartu Kredit
Menambah Akun Kartu Kredit
Nama Akun: Berisi nama akun Kartu Kredit yang Anda inginkan.
Nama Bank: Berisi bank dimana Anda membuat Kartu Kredit.
Limit: Berisi limit dari Kartu Kredit yang Anda masukan.
Keterangan: Berisi keterangan Kartu Kredit yang diperlukan.
Menyesuaikan Akun Kartu Kredit
Menu ini berguna untuk menyesuaikan Pemakaian Kartu Kredit Anda.
Menu ini diperlukan untuk mengakomodasi perbedaan jumlah pemakaian pada Aplikasi Finansialku dengan jumlah pemakaian sebenarnya karena adanya potongan atau bunga.
Menghapus Akun Kartu Kredit
#5 Akun Piutang
Menambah Akun Piutang
Tanggal: Berisi tanggal Anda membuat piutang.
Nama Akun: Berisi nama akun Piutang yang Anda inginkan.
Jumlah Pinjaman: Berisi nilai besaran Piutang Anda.
Dana Dari: Berisi sumber dana piutang Anda.
Keterangan: Berisi keterangan Piutang yang diperlukan.
Menghapus Akun Piutang
Kelola Utang Anda dengan Baik!
Bagaimana? Ternyata mudah bukan menghindari jeratan utang? Daripada terus meratapi nasib jika sudah telanjur terjerat utang, lebih baik Anda langsung aplikasikan 5 cara mudah tersebut.
Sebenarnya intinya sederhana, yaitu hindari mengajukan utang lebih dari kemampuan finansial Anda.
Jika Anda sudah terlanjur memiliki utang, aturlah utang dalam batas aman dan lunasi secepatnya. Kelolalah dengan baik utang Anda.
Mungkin Anda berpikir bahwa teori lebih mudah daripada praktiknya. Namun cobalah untuk mengaplikasikannya dari sekarang, dan Anda dapat merasakan adanya perubahan ke arah yang positif.
Bagikan artikel ini kepada teman dan orang lain di lingkungan sekitar Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dan orang lain ya.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 poin penting sebelum meminjam uang lainnya?
Tuliskan pertanyaan dan pendapat Anda pada kolom yang sudah disediakan di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: