Riwayat dan Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed terhadap Bitcoin di 2022

thesilent1.com – — Hingga berita ini diturunkan, The Fed belum mengumumkan kenaikan suku bunga hasil dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar selama dua hari sejak kemarin.

Sejumlah pengamat memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada pekan ini. Sementara pengamat lainnya memprediksi The Fed akan menaikkan lebih tinggi lagi hingga 1% untuk menekan inflasi AS yang masih berada di atas 8%.

Jika dilihat dari riwayatnya sepanjang 2022, kenaikan suku bunga memang terus meningkat. Dari 0,25% hingga 0,75% dalam empat kali kenaikan.

Kenaikan suku bunga ini berdampak pada Bitcoin, yang merupakan aset kripto terbesar.

Grafik harga historis menunjukkan bagaimana harga bitcoin turun setidaknya 10% atau lebih setelah pertemuan The Fed pada bulan Maret, Mei, dan Juni. Sementara penurunan setelah pertemuan bulan Juli tidak terlalu parah. Ada pola yang jelas dari kenaikan suku bunga Fed yang sesuai dengan penurunan di pasar kripto.

– Harga Bitcoin turun sementara selama satu pekan pada 13 Maret, sebelum kembali naik. Minggu ini merupakan pertemuan The Fed yang menyetujui kenaikan suku bunga 0,25%, yang merupakan kenaikan pertama sejak 2018.

– Harga Bitcoin melonjak setelah pertemuan The Fed pada 3 dan 4 Mei, tetapi kemudian mulai menurun secara signifikan pada 6 Mei. Pada Mei ini, The Fed menyetujui kenaikan 0,50%.

– Harga Bitcoin turun ke level $17.500 setelah pertemuan dua hari The Fed pada 14 dan 15 Juni. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75%.

– Pada Juli, harga Bitcoin sedikit turun setelah pertemuan The Fed yang kembali menaikkan suku bunga 0,75%. Kenaikan suku bunga pada Juli ini merupakan yang keempat kali sepanjang 2022.

Data-data historis tersebut memang tidak secara jelas menunjukkan bagaimana pasar akan bereaksi di pekan mendatang. Terutama pasar kripto dengan volatilitasnya yang bergejolak dan tidak dapat diprediksi. Namun para investor harus bersiap menghadapi volatilitas baru minggu depan setelah pengumuman kenaikan suku bunga Fed pada pekan ini.

Kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni adalah salah satu dari banyak faktor yang mengguncang pasar kripto yang sedang menghadapi crypto winter, dimana Bitcoin dan Ethereum turun lebih dari 70% sejak puncak kenaikan tahun lalu.

Bitcoin Tertekan

Kenaikan suku bunga yang agresif akan menekan harga kripto. Para ahli mengatakan ketidakstabilan kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek.

Analis Tokokripto, Nathan Alexander Agus, mengatakan, biasanya pergerakan harga akan langsung terjadi secara signifikan setelah keputusan The Fed diumumkan.

“Terlebih jika kenaikannya di atas angka prediksi, biasanya ada dampak negatif ke market,” ujar Nathan kepada Portalkripto, Selasa, 20 September 2022.

Menurutnya, sentimen pasar ke depan tampaknya masih akan bearish. Setelah proses transisi Ethereum ke konsensus proof-of-stake atau The Merge mengguncang pasar pekan lalu, aktivitas jaringan, terutama Bitcoin, secara keseluruhan juga dinilai masih lemah.

“Sampai bulan ini kita lihat, ada kemungkinan bisa turun lagi. Menurut teknikal analisis bisa di area $16.000 ke $14.000,” katanya.