thesilent1.com – Petechiae (petekie) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna merah atau ungu pada kulit. Petechiae bisa menjadi ciri-ciri penyakit ringan dan serius. Selain itu, bintik-bintik ini juga bisa muncul sebagai reaksi alergi obat.
Mengapa petechiae (petekie) bisa muncul?
Secara garis besarnya, petechiae muncul ketika pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit mengalami perdarahan. Sehingga, darah akhirnya bocor ke kulit dan menimbulkan bintik-bintik berwarna merah atau keunguan.
Ada sejumlah hal yang membuat hal ini bisa terjadi, berikut adalah berbagai penyebabnya.
1. Mengejan dalam waktu yang lama
Petechiae ringan dapat muncul ketika seseorang mengejan terlalu lama. Beberapa aktivitas seperti mengangkat beban, melahirkan, menangis, atau batuk membuat tubuh menjadi tegang, sehingga akan memicu robeknya pembuluh darah di bawah kulit.
2. Penggunaan obat-obatan tertentu
Terkadang, petechiae muncul sebagai efek samping dari obat-obatan. Beberapa obat-obatan yang dapat menimbulkan kondisi ini adalah antibiotik, antidepresan, obat anti kejang, pengencer darah, NSAID, dan obat penenang.
3. Infeksi penyakit
Ada beberapa penyakit dari indeksi jamur, virus, dan bakteri yang dapat memunculkan gejala berupa munculnya bintik-bintik petechiae. Penyakitnya adalah sebagai berikut.
4. Penyakit lainnya
Kondisi ini juga bisa terjadi sebagai gejala dari penyakit non-infeksi seperti sebagai berikut.
Apa saja gejala petechiae yang dapat muncul?
Seperti yang telah disebutkan, ciri khas utama dari kondisi ini adalah kemunculan bintik-bintik berwarna merah atau keunguan. Biasanya, gejala muncul di lengan, kaki, perut, dan bokong.
Bintik ini tidak terasa gatal. Namun hati-hati, pasalnya bila bintik terus tumbuh dan menyatu bisa menandakan bahwa Anda mengalami gangguan perdarahan.
Petechiae juga mungkin akan disertai dengan gejala lain seperti:
Bintik-bintik petechiae mungkin akan terlihat seperti ruam kulit. Bedanya, bintik-bintik yang dihasilkan dari kondisi ini tidak akan berubah warna menjadi putih atau pucat saat ditekan. Sedangkan, ruam merah biasanya akan memucat bila Anda menekannya.
Kapan harus ke dokter?
Petechiae bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu dan perlu diobati. Bila Anda atau anak Anda mulai mengalami kondisi ini, lebih baik segera periksakan diri kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Terlebih jika gejala disertai dengan hilang kesadaran, demam tinggi, linglung, perdarahan hebat, atau sakit kepala. Ada kemungkinan gejala ini merupakan pertanda dari kondisi yang lebih serius.
Lantas, bagaimana cara mengatasi petechiae?
Tentunya, dokter akan mengobati penyakit sesuai dengan kondisi atau faktor lain yang menjadi penyebab kemunculannya. Maka dari itu, Anda harus melakukan pemeriksaan untuk melihat adakah kondisi yang menjadi awal dari gejala yang Anda alami.
Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan sebagai berikut.
Anda juga bisa meminum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau paracetamol untuk bantu menghilangkan gejala, lalu berisirahat dan minum air putih yang cukup.
Saat pengobatan, perhatikan hal-hal berikut ini.
Bila ternyata petechiae muncul sebagai efek samping dari obat yang Anda konsumsi, dokter mungkin akan mengganti atau mengurangi dosis obat yang Anda minum.
Gabung bersama Komunitas Kesehatan Wanita dan dapatkan berbagai tips menarik di sini.
10
Topik
1.2k
Postingan
17k
Anggota
Umum
Vaginismus
PCOS
Fibroid Rahim
Gangguan Hormon
Lihat semua topik