Silent :) Mau Apa Hayo
thesilent1.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Kamis, 18 Oktober 2018 bergerak di zona merah pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 5.845,242 pada pukul 16.15 WIB.
Pada penutupan IHSG hari ini, Kamis, 18 Oktober 2018, mengalami penurunan sebesar 23,3 poin atau 0,39 persen. IHSG berada di posisi tertinggi di 5.858,78 dan berada di titik terendah pada kedudukan 5.811,92.
Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 191 saham yang mengalami kenaikan dan 211 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 134 saham yang nilainya tidak berubah dan 152 saham tidak ada perdagangan.
Pada penutupan hari ini, sektor agrikultur, industri dasar, industri lainnya, consumer dan manufaktur berada di zona hijau dengan kenaikan terbesar diduduki oleh sektor agrikultur sebesar 54,5 poin atau 3,58 persen.
Sektor pertambangan, properti, infrastruktur, keuangan dan perdagangan berada di zona merah dengan penurunan terbesar diduduki oleh sektor infrastruktur sebesar 27,06 poin atau 2,51 persen.
Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah, pada posisi 920,201. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebanyak 7 saham, sedangkan saham yang nilainya mengalami penurunan sebanyak 18 saham. Selain itu, terdapat 5 saham yang nilainya tidak berubah.
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Panin Financial Tbk (PNLF), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Top Foreign Buy by Value
Top Foreign Buy by Volume
Top Foreign Sell by Value
Top Foreign Sell by Volume
Top gainers IHSG terdiri dari:
Top losers IHSG adalah:
Top Gainer by Value
Top Loser by Value
5 kunci sukses investasi saham ala Lo Kheng Hong, Si Warren Buffet Indonesia. Simak video lengkapnya di Youtube Finansialku.