thesilent1.com – Oral thrush atau sering disebut juga kandidiasis mulut merupakan infeksi akibat jamur Candida albicans yang berkembang pada lapisan mulut.
Kondisi ini menyebabkan timbulnya benjolan putih atau kekuningan di area lidah atau pipi bagian dalam.
Pada umumnya, oral thrush dapat pulih tanpa pengobatan dan bukan merupakan infeksi yang menyebabkan masalah serius.
Namun, bagi Anda yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan komplikasi serius.
Gejala
Gejala dapat muncul secara perlahan atau tiba-tiba, dan berlangsung selama beberapa hari, minggu, atau bulan bergantung pada penyebabnya.
Pada tahap awal, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, mengutip Healthline, berikut gejala oral thrush yang perlu Anda waspadai:
- Luka berwarna putih atau benjolan kuning di pipi bagian dalam, lidah, amandel, gusi, atau bibir
- Rasa tidak enak di mulut
- Rasa nyeri yang menyebabkan kesulitan makan dan menelan
- Terdapat sedikit pendarahan pada luka
- Kulit pada sudut mulut kering dan pecah-pecah
- Sensasi seperti terdapat kapas di mulut
- Kehilangan indra perasa
Seperti yang sudah disebutkan, oral thrush dapat menyebabkan komplikasi meskipun sangat jarang terjadi.
Oleh karena itu, lebih baik bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala di atas, terutama yang terjadi secara berulang dan mengganggu kenyamanan Anda.
Komplikasi
Melansir Healthline, umumnya oral thrush jarang menyebabkan komplikasi. Namun, komplikasi dapat terjadi jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tanpa perawatan yang tepat, jamur Candida albicans dapat memasuki aliran darah dan menyebar ke kerongkongan, jantung, otak, mata, atau bagian tubuh lainnya yang dapat menyebabkan kondisi emergensi atau dikenal sebagai syok septik.
Penyebab
Berdasarkan Medical News Today, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan Anda mengalami oral thrush, antara lain:
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Menderita diabetes, anemia, leukemia, atau HIV
- Memakai gigi palsu, terutama yang tidak dijaga kebersihannya
- Kebersihan mulut yang buruk
- Minum antibiotik, kortikosteroid, atau obat imunosupresan
- Menerima perawatan untuk kanker, seperti kemoterapi atau terapi radiasi
- Penggunaan obat kumur yang berlebihan
- Memiliki kondisi yang menyebabkan mulut kering
- Merokok
- Pola makan yang buruk atau malnutrisi
Dan perlu diketahui bahwa risiko mengalami oral thrush akan semakin tinggi pada bayi dan orang lanjut usia.
Diagnosis
Menurut Healthline, seorang dokter dapat mendiagnosis penyebab oral thrush dengan melakukan prosedur berikut:
- Pemeriksaan mulut untuk mendeteksi benjolan khas yang ditimbulkan
- Biopsi pada sebagian kecil benjolan di mulut
- Melakukan endoskopi jika dicurigai terdapat sariawan di kerongkongan
Perawatan
Mengutip Healthline, kemungkinan besar dokter Anda akan meresepkan satu atau lebih obat-obatan antijamur dalam berbagai bentuk seperti gel atau tablet untuk mengobati oral thrush atau sariawan.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami kondisi ini secara berulang, dokter akan mengevaluasi untuk mendeteksi kondisi medis tertentu yang mungkin berkontribusi terhadap sariawan.
Namun, menurut Medical News Today, terdapat perawatan rumahan yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi oral thrush dan mencegahnya menjadi lebih parah, yaitu:
- Bilas mulut dengan air garam
- Gunakan sikat gigi yang lembut untuk menghindari goresan pada luka atau benjolan
- Gunakan sikat gigi baru setiap hari sampai infeksi hilang
- Makan yogurt tanpa pemanis untuk mengembalikan tingkat bakteri sehat
- Jangan gunakan obat kumur atau semprotan tanpa resep dokter
- Jaga kebersihan peralatan mulut seperti sikat gigi, kawat gigi, atau gigi palsu
Pencegahan
Berdasarkan Healthline, Anda dapat mencoba cara berikut untuk mengurangi risiko oral thrush, meliputi:
- Terapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik
- Mengunjungi dokter gigi secara teratur
- Pastikan peralatan mulut seperti gigi palsu, sikat gigi, atau kawat gigi dibersihkan tiap hari
- Kelola kadar gula darah jika Anda memiliki diabetes
- Bilas mulut atau sikat gigi dengan bersih setelah menggunakan inhaler kortikosteroid