thesilent1.com – NESABAMEDIA.COM – Server layanan Microsoft Exchange selama beberapa minggu terakhir terus mengalami peningkatan serangan siber, dan dilaporkan sudah lebih dari 10 ribuan server yang telah diretas. Microsoft mengatakan bahwa target dari serangan ini kebanyakan adalah server yang digunakan oleh bisnis skala kecil dan menengah.
Serangan tersebut awalnya dimulai sebagai serangan antar-negara, namun kini telah beralih dan dieksploitasi oleh organisasi kriminal lainnya, termasuk serangan ransomware DearCry baru, dan sejumlah potensi tindakan kejahatan siber lainnya.
Microsoft mencatat bahwa karena luasnya serangan terhadap layanan Exchange Server mereka, dan tingkat keparahan serangan yang cukup tinggi, hal ini berarti memberikan perlindungan pada sistem dan perangkat pengguna adalah prioritas utama sekarang ini.
Oleh karena itu, selain merilis pembaruan perangkat lunak secara rutin, Microsoft juga menyediakan pembaruan khusus untuk perangkat lunak di versi yang lebih lama dan berusaha menghadirkannya semudah mungkin untuk bisa dengan cepat melindungi bisnis para pelanggannya.
Microsoft menyarankan para pelanggan untuk melakukan langkah-langkah perlindungan seperti berikut:
Microsoft telah bekerjasama dengan semua mitra kerja mereka untuk meningkatkan kewaspadaan atas pembaruan kritikal dan peralatan kepada lebih dari 400 ribu pelanggannya. Microsoft juga terus melakukan monitoring serangan ini secara mendalam dan siap selalu mendukung pelanggan menghadapi serangan siber kali ini.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.