Metaverse Meta Boncos $2,8 Miliar di Q2 2022

thesilent1.com – MODE DENGAR

— Raksasa media sosial Meta (dulu Facebook) mengumumkan bahwa divisi khususnya, META, menderita kerugian $2,81 miliar pada kuartal ini. Dengan kerugian tersebut, secara year-to-date jumlah total kerugian mencapai $5,77 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Meta, Mark Zuckerbergm pada Rabu (27/7) malam.

Meta yang berada di bawah divisi Facebook Reality Labs (FRL) fokus pada pembangunan perangkat keras, perangkat lunak, dan konten yang menjadi pusat dorongan Meta ke metaverse. Misi mereka berbeda dengan Facebook, Instagram, Messenger, ataupun Whatsapp.

Dalam laporan pendapatan Q2 2022, FRL menghasilkan pendapatan $452 juta atau turun 35% dari kuartal terakhir.

Tahun lalu, FRL membukukan kerugian tahunan yang jumlahnya cukup besar yaitu sebesar $10,2 miliar. Sedangkan untuk tahun ini, jumlah kerugian diprediksi akan melampaui tahun sebelumnya.

“Ini jelas merupakan usaha yang sangat mahal selama beberapa tahun ke depan,” jelas Zuckerberg.

Arus Masuk Meningkat, ETH Kembali Dapat Kepercayaan Investor Institusional

Analisis Harga BTC, ETH, dan BNB Usai The Fed Naikkan Suku Bunga 0,75%

Ketika Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta tahun lalu, ia mengorientasikan kembali seluruh misi perusahaan untuk lebih fokus mengembangkan metaverse yaitu internet masa depan yang imersif yang dinavigasi oleh avatar digital dan akan menjadi pusat perdagangan, pekerjaan, hiburan, dan interaksi sosial.

Meskipun ekosistem Meta yang bernilai multi-miliar dolar tersebut belum membuahkan hasil, namun Zuckerberg meyakinkan para pemegang saham bahwa investasi mereka adalah strategi jangka panjang yang cerdas.

“Dengan membantu mengembangkan platform ini, kami akan memiliki kebebasan untuk membangun pengalaman ini dengan cara yang kami yakini sebagai yang terbaik,” kata Zuckerberg.

Secara umum, pendapatan Meta secara keseluruhan meningkat lebih dari 3% pada kuartal ini, menjadi $28,8 miliar. Meskipun demikian, setelah laporan pendapatan Q2 dirilis, saham perusahaan turun sekitar 4% dalam perdagangan setelah jam kerja menjadi $163,81 pada saat penulisan.