Menguak Misteri Tanggal Lahir Satoshi Nakamoto

thesilent1.com – — Bitcoiners di seluruh dunia merayakan ulang tahun Satoshi Nakamoto pada 5 April 2023. Pencipta Bitcoin tersebut diklaim ini telah berusia 48 tahun.

Meskipun identitas Satoshi belum diketahui siapapun sampai, para pecinta Bitcoin menganggap tanggal lahirnya jatuh pada 5 April 1975. Tanggal ini sesuai dengan keterangan dalam profil Satoshi di laman P2P Foundation, organisasi nirlaba internasional yang fokus pada solusi peer-to-peer.

Profil Satoshi Nakamoto dalam laman P2P Foundation. (sumber: P2P Foundation)

Tak ada yang bisa memastikan apakah tanggal 5 April 1975 benar-benar tanggal lahir Satoshi, mengingat tak seorang pun tahu sosok di balik sang pseudonim. Ada yang menduga Satoshi adalah seorang individu, tetapi banyak juga yang mengira Satoshi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa orang.

Misteri Tanggal Lahir Satoshi Nakamoto

Perjalanan panjang untuk menyibak tabir di balik sosok Satoshi masih terus berlanjut, meski belum membuahkan hasil. Sejak Satoshi muncul pada 2008, komunitas juga mencoba menguak misteri di balik tanggal lahir yang dipilihnya.

Melansir dari situs web Binance, 5 April diduga mengacu pada peristiwa ikonik di terkait kebijakan moneter di AS. Pada 5 April 1933, Presiden AS ke-32 Franklin D. Roosevelt merilis Perintah Eksekutif 6102 yang juga dikenal dengan Gold Confiscation Act.

Undang-undang ini melarang warga negara AS untuk memiliki emas yang bernilai di atas $100. Semua warga AS diminta menyerahkan koin emas dan sertifikat emas yang dimiliki kepada The Federal Reserve.

Motif di balik kebijakan ini adalah agar rakyat tidak melakukan akumulasi emas. Pasalnya, saat itu AS menggunakan standar emas untuk mata uangnya. Artinya, nilai dolar AS dipatok dengan jumlah emas yang dipegang oleh The Fed.

Menurut Undang-Undang Federal Reserve tahun 1913, 40% dari semua dolar AS yang beredar harus didukung oleh emas. Namun, kebijakan ini dianggap menghambat kinerja keuangan negara.

Dengan mengalihkan semua emas milik rakyat ke The Fed, Pemerintah AS mampu meningkatkan pasokan uang selama momen Great Depression. Namun ironisnya, kebijakan ini harus merampas emas hasil jerih payah rakyat.

Setahun setelahnya, 30 Januari 1934, Pemerintah AS mengeluarkan Gold Reserve Act, yang mengharuskan semua emas yang dipegang The Fed untuk diserahkan kepada Departemen Keuangan AS. Saat itu harga emas ditetapkan naik dari $20 menjadi $35 per ons.

Larangan bagi warga negara AS untuk memiliki emas mulai dilonggarkan pada 1964. Dan pada 1974, Presiden AS ke-38 Gerard Ford mengeluarkan Perintah Eksekutif 6102 yang mengizinkan warga AS untuk bisa kembali memiliki dan memperdagangkan emas dengan bebas mulai 1975.

Tahun 1975 ini kemudian dipilih Satoshi sebagai tahun lahirnya. Beberapa Bitcoiners percaya, alasan Satoshi memilih 5 April 1975 sebagai tanggal lahirnya adalah untuk menyindir kegagalan dolar AS sebagai aset yang dikuasai oleh Pemerintah AS.

Ada juga yang menyebut Satoshi secara tidak langsung ingin memperkenalkan Bitcoin sebagai alternatif bagi mata uang fiat, yang tentunya lebih unggul karena bersifat terdesentralisasi, saat Pemerintah AS sedang ketar-ketir dengan mata uangnya sendiri.

Meski mungkin 5 April 1975 bukan benar-benar tanggal lahir Satoshi Nakamoto, terlebih jika konspirasi di atas benar, maka tanggal tersebut akan tetap dirayakan oleh komunitas kripto untuk mengenang sosok Satoshi yang berhasil melawan sistem moneter global dengan caranya sendiri.