thesilent1.com – Kejadian yang tidak diinginkan bisa saja terjadi saat berkendara, salah satunya adalah ban bocor. Dalam kondisi ini, pengemudi mau tidak mau harus mengganti ban mobil agar bisa melanjutkan perjalanan. Untuk mengangkat mobil dan mengganti ban, pengemudi perlu menggunakan dongkrak. Namun, tidak sedikit orang yang kesulitan saat menggunakan dongkrak. Agar tidak terjadi kerusakan akibat dongkrak meleset, berikut adalah teknik menggunakan dongkrak yang benar.
Perhatikan Peletakan Titik Tumpu Dongkrak
Salah satu teknik saat menggunakan dongkrak adalah memperhatikan peletakkan titik. Titik dongkrak mobil biasanya ada empat, yakni dua titik pertama terletak pada sasis di belakang roda depan, dan dua titik lain terletak pada sasis depan roda belakang. Titik tersebut merupakan titik yang kuat untuk mendongkrak mobil. Untuk lebih jelas, pemilik mobil bisa melihat keterangan pada dongkrak dan buku pedoman. Titik yang tidak tepat dapat merusak sasis bodi, dan bodi mobil. Selain itu, pemasangan dongkrak yang tidak pas dapat mengakibatkan mobil kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Pastikan Mendongkrak Mobil di Permukaan Rata
Sebelum menggunakan dongkrak, pastikan posisi mobil terparkir dalam tempat yang keras dan datar. Tumpuan yang datar dan keras membuat dongkrak tidak akan meleset karena tidak seimbang. Hindari mendongkrak mobil di permukaan yang landai. Tempat atau permukaan yang landai menyebabkan dongkrak tidak stabil dan berbahaya.
Longgarkan Baut Ban Sebelum Didongkrak
Saat hendak mengganti ban mobil, baut pada ban tentu harus dilonggarkan terlebih dahulu. Melonggarkan baut pada ban tidak boleh sembarangan. Longgarkan baut saat ban mobil menyentuh tanah. Apabila hal ini dilakukan saat ban mobil sudah terangkat, tentu akan menyulitkan proses melonggarkan baut-baut tersebut.
Hindari Mengangkat Mobil Terlalu Tinggi
Agar lebih aman, perhatikan posisi mobil saat menggunakan dongkrak. Pastikan mobil tidak terlalu tinggi ketika diangkat. Angkat mobil menggunakan dongkrak dengan ketinggian sekitar 10 cm hingga 15 cm. Mendongkrak mobil terlalu tinggi membuat mobil tidak seimbang. Sementara jika terlalu rendah, ban akan sulit untuk dilepas.