GIIAS 2019: Menghitung Hari, Ini Dugaan Dua Produk Baru Mitsubishi Selain Triton

thesilent1.com – Mitsubishi menepati janji, menawarkan banyak model baru. Selasa kemarin (02/07, pabrikan berlambang tiga berlian itu, membuka tabir produk pertamanya, New Triton. Bila melihat laman resmi Mitsubishi, ada dua lagi yang siap diluncurkan, bersamaan dengan resminya pemasaran New Triton.

Waktu peluncuran memanfaatkan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada 18 Juli. Ini terlihat dari adanya hitung mundur yang terpampang di situs, yang bila dikalkulasikan, didapat tanggal event itu. Presiden Direktur Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memang sering mengutarakan dalam beberapa kesempatan. Pihaknya pasti membawa produk baru di pameran otomotif itu. Lantas apa saja dua mobil lainnya?

Kuat dugaan model pertamanya adalah Eclipse Cross. Indonesia memang tinggal menunggu waktu kedatangan mobil ini, soalnya negara tetangga, Singapura sudah lebih dulu meluncurkan. Di sisi lain, muncul foto Eclipse Cross di media sosial, yang diperkirakan baru saja dikeluarkan dari kargo di Indonesia. Ia dituliskan, dipamerkan di GIIAS 2019.

Belum lagi pasar SUV di Indonesia yang terus berkembang. Harusnya ini menjadi alasan kuat bagi Mitsubishi untuk segera memasarkannya. Mengingat Outlander tengah mengalami kelesuan cukup parah.

Eclipse Cross mengusung mesin DOHC MIVEC berkode 4B40 dengan spesifikasi 4 silinder yang diperkuat Turbocharger & Intercooler. Volume silindernya 1,5 liter, mampu menghasilkan 163 PS di 5.500 rpm dan momen puntir sebesar 250 Nm yang muncul dari 1.800 hingga 4.500 rpm.

Produk kedua diduga Outlander PHEV. Banyak faktor yang mendukung kemunculan mobil ramah lingkungan ini di Tanah Air. Mobil ini sebenarnya bukan barang baru, Mitsubishi sudah sering mengenalkannya. Tapi terus menahan diri untuk memasarkannya, dengan alasan masih mempelajari pasar dan mengedukasi masyarakat.

Dengan digenjotnya regulasi kendaraan listrik oleh pemerintah, ini menjadi angin segar bagi mobil plug-in hybrid itu. Bila nantinya ditetapkan, Outlander PHEV bisa dibanderol kompetitif. Artinya usaha penjualannya menjadi tak sulit.

Outlander PHEV merupakan SUV yang ditenagai kombinasi mesin listrik dan konvensional 2,0 liter. Keluaran tenaganya luar biasa besar, mencapai 300 PS. Detailnya 182 PS dari dua motor listrik di setiap sisi roda dan 118 PS dari jantung mekanis bensin. Baterai yang diaplikasikan berkapasitas 12 kWh punya fleksibilitas tinggi, karena dapat diisi dalam waktu 25-30 menit (dari nol persen ke 80 persen dengan fast charging).

Sayangnya dugaan ini masih enggan direspons. Mereka menutup rapat informasi terkait model baru, dan meminta untuk bersabar hingga momen 9 Juli. (Hfd/Odi)