thesilent1.com – Jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa jeda untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk menunjang kinerjanya, jantung dibekali dengan empat katup. Katup jantung tersebut yakni trikuspid, pulmonal, mitral, dan aorta.
Fungsi katup jantung untuk memastikan darah bergerak dalam satu arah ketika melewati jantung.
Saat darah mengalir dari satu ruang ke ruang jantung lainnya, katup jantung normal akan terbuka dan membiarkan darah mengalir melalui bilik jantung.
Setelah darah melewati bilik jantung, klep ini kembali menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke ruang jantung yang baru dilewatinya.
Terkadang, satu dari empat katup jantung di tubuh manusia bisa bocor dan fungsinya terganggu.
Melansir WebMD, katup jantung bocor membuat darah yang sudah dipompa melewati salah satu bilik jantung akan kembali ke ruang jantung sebelumnya.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gejala katup jantung bocor dan penyebabnya.
Gejala katup jantung bocor
Dilansir dari Penn Medicine, gejala katup jantung bocor terkadang tidak terlihat sampai penyakitnya cukup parah.
Jika kondisinya sudah parah, jantung perlu bekerja ekstra keras agar dapat terus mengalir ke seluruh tubuh.
Seiring berjalannya waktu, ketegangan ekstra ini bisa merusak otot jantung dan menimbulkan gejala penyakit. Beberapa gejala katup jantung bocor saat sudah parah antara lain:
- Sesak napas
- Jantung berdebar-debar
- Perut, pergelangan kaki, atau kaki bengkak
- Badan lemah
- Pusing
- Berat badan naik dengan cepat
- Dada terasa tidak nyaman
Penyebab katup jantung bocor
Katup jantung bocor bisa muncul secara bertahap, atau tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun, ada juga penderita yang katup jantungnya bocor secara tiba-tiba.
Beberapa penyebab kantung jantung bocor di antaranya:
- Kelainan katup jantung bawaan sejak lahir
- Pengapuran dari endapan kalsium pada katup jantung
- Cedera dari trauma fisik yang merusak jaringan jantung
- Pembengkakan katup jantung
- Infeksi pada selaput jantung
- Demam rematik dari komplikasi radang tenggorokan yang tidak diobati
- Jantung bengkak yang tidak ditangani
Dokter umumnya bisa mendeteksi kebocoran katup jantung lewat pemeriksaan fisik dengan stetoskop.
Hasil pemeriksaan fisik itu kemudian divalidasi dengan USG jantung sampai tes ekokardiogram untuk melihat tingkat keparahan katup jantung bocor.
Katup jantung bocor perlu mendapatkan penanganan medis agar tidak memicu komplikasi serius seperti gagal jantung.
Gangguan pada katup jantung dapat diatasi dengan terapi obat. Terkadang, ahli jantung juga merekomendasikan operasi perbaikan sampai penggantian katup jantung bocor.