thesilent1.com – Epulis adalah tumor yang terletak di jaringan lunak gusi.
Ada tiga jenis epulis , yakni:
- Fibromatosa, berwarna merah muda, timbul rasa nyeri, dan umumnya terjadi di sekitar gigi berlubang
- Kongenital, tumor gusi langka yang terjadi pada bayi baru lahir.
- Gravidarum, umum terjadi pada perempuan hamil saat trimester pertama hingga kedua kehamilan.
Penyebab
Epulis terkadang tidak diketahui pasti penyebabnya.
- Trauma dan cedera
- Faktor genetik
- Perawatan mulut dan gigi yang tidak sesuai anjuran
- Kondisi kesehatan mulut dan gigi, seperti radang gusi, gigi berlubang, dan lainnya
- Efek samping perawatan ortodontik
- Penggunaan gigi palsu yang tidak pas dan menimbulkan iritasi kronis
- Perubahan hormon tubuh, terutama pada masa kehamilan.
Gejala
Gejala akan tergantung pada jenis epulis yang dialami, umumnya epulis ditandai dengan:
- Benjolan pada gusi yang tidak membaik setelah 2-3 minggu
- Benjolan agak keras saat disentuh
- Menimbulkan rasa sakit atau nyeri
- Berwarna merah muda, kebiruan, hingga keunguan
- Mudah berdarah
- Ukurannya kecil dan lama-kelamaan makin membesar.
Diagnosis
Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik pada pasien untuk mendiagnosis tumor ini.
Beberapa tes untuk memastikan diagnosis meliputi:
- Rontgen gigi
- Biopsi.
Perawatan
Perawatan epulis umumnya fokus pada iritasi kronis dan perubahan hormonal yang menyebabkannya.
Selain itu, tumor atau lesi epulis dapat diangkat melalui operasi atau pembedahan.
Segera hubungi dokter apabila merasa ada yang janggal pada gusi atau memiliki gejala epulis .
Komplikasi
Lesi yang besar dapat mengganggu pernapasan, kesulitan makan, atau penutupan mulut yang normal.
Epulis bawaan yang sangat besar dapat menyebabkan komplikasi bahkan sebelum kelahiran.
Obstruksi mulut bayi dapat menyebabkan gangguan menelan cairan ketuban, yang mengakibatkan polihidramnion.
Pencegahan
Tumor di gusi atau area mulut dapat dicegah dengan tindakan kebersihan yang tepat.
Pembentukan tumor gusi dalam rongga mulut dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal, di antaranya:
- Menyikat gigi secara rutin
- Perawatan gigi dan mulut tambahan, seperti flossing dan obat kumur
- Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi
- Segera lakukan perawatan gigi ke dokter apabila mengalami masalah mulut dan gigi