thesilent1.com – Injektor mobil merupakan pintu pada saluran bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bensin ke ruang pembakaran pada mesin mobil. Katup pada injektor dapat membuka atau menutup secara otomatis untuk mengalirkan bensin. Salah satu cara untuk merawat injektor adalah dengan membersihkannya secara berkala. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan injektor pada mobil.
Tanda dan Dampak Injektor Mobil yang Kotor
Injektor mobil yang sudah kotor dan harus dibersihkan akan menimbulkan gejala pada mobil. Berikut ini merupakan tanda dan gejala yang bisa dirasakan.
1. Mesin Mobil yang Berhenti Mendadak dan Mogok
Sistem injektor yang kotor dapat membuat distribusi bahan bakar menjadi abnormal, sehingga mobil bisa mati mendadak. Sekalipun bisa dinyalakan, mesin mobil akan tiba-tiba kembali mati.
Gejala yang paling fatal adalah ketika mobil benar-benar mogok dan tidak bisa dinyalakan kembali. Jika terjadi hal demikian, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menderek mobil dan membawanya ke bengkel.
2. RPM yang Naik Turun
Salah satu gejala yang dapat dilihat ketika injektor mobil mulai kotor adalah RPM yang terlihat naik turun. Hal ini menandakan bahwa kondisi mesin sedang tidak stabil dan ada
3. Asap Tebal Keluar dari Knalpot
Salah satu ciri injektor mobil yang kotor dan bermasalah adalah munculnya asap tebal dari knalpot mobil. Penyebab dari hal ini adalah sistem pemasok udara pada bagian mesin terganggu.
4. Kinerja Mesin Tidak Optimal dan Bergetar
Injektor yang kotor atau bermasalah tidak dapat mendeteksi keseimbangan udara dan bensin yang masuk, sehingga mesin bergetar dan macet. Pemilik mobil juga dapat mendengar bunyi kletek atau mesin terasa tersendat. Hal ini bisa saja terjadi akibat penumpukan kotoran pada injektor yang sudah lama tidak dibersihkan.
5. Kebocoran Bahan Bakar
Bahan bakar yang bocor akan mengeluarkan bau bensin yang kua. Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa ada gangguan pada injektor. Injektor mobil harus dibersihkan jika terjadi hal demikian.
6. Lampu Peringatan pada Mesin
Setiap mobil dilengkapi dengan lampu peringatan pada kluster instrumen. Lampu tersebut akan menyala apabila terjadi berbagai kerusakan pada mesin mobil. Jika lampu peringatan menyala, maka periksalah seluruh bagian mesin mobil, salah satunya adalah injektor.
Tiga Cara Membersihkan Injektor Mobil
Agar mesin mobil dapat bekerja secara optimal, pemilik mobil harus membersihkan injektor. Perlu beberapa alat atau cairan khusus untuk membersihkan injektor. Berikut adalah tiga cara yang bisa dicoba.
1. Menyemprotkan Cairan Pembersih Lewat Lubang Injektor
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan injektor adalah dengan menyemprotkan cairan pembesih langsung ke dalam lubang injektor. Namun, cara ini memerlukan bantuan dari petugas atau teknisi yang ahli.
Sebelum membersihkan injektor, komponen injektor perlu dibongkar terlebih dahulu dan dikeluarkan dari mesin mobil. Setelah bagian injektor dilepas, pasangkan semprotan pembersih pada bagian injektor tempat bahan bakar masuk. Kemudian, masukan kembali injektor ke dalam mesin mobil.
Ketika injektor mobil diaktifkan, maka cairan pembesih akan keluar secara otomatis dan membersihkan kerak serta kotoran yang berada di dalamnya. Hasil semprotan yang keluar dari injektor dalam bentuk spray merupakan tanda bahwa pembersihan injektor sudah selesai.
2. Menuangkan Cairan Pembersih ke Dalam Tangki BBM
Ada cara yang lebih praktis dan bisa dilakukan di rumah untuk membersihkan injektor. Pemilik mobil tinggal menuangkan cairan pembersih injektor melalui tangki BBM.
Cairan kemudian akan mengalir masuk bersama dengan bensin. Bagian injektor akan dibersihkan secara otomatis oleh cairan pembersih. Mobil dapat langsung digunakan tanpa perlu menunggu proses pembersihan selesai.
Meskipun demikian, cara ini dinilai kurang efektif dalam membersihkan injektor. Pemilik mobil tidak bisa mengetahui apakah injektor benar-benar dalam keadaan bersih atau belum.
3. Menggunakan Alat Pembersih Khusus
Salah satu cara yang paling ampuh untuk membersihkan injektor adalah dengan menggunakan alat pembersih khusus. Sebelum membersihkan injektor, pemilik mobil diharuskan untuk membongkar injektor dan mengeluarkan dari mesin mobil untuk sementara.
Ketika injektor sudah dilepas, rendamlah injektor ke dalam cairan khusus pembersih injektor dalam sebuah wadah. Wadah kemudian dipasang getaran ultrasonic agar cairan pembersih dapat bergerak dan menjangkau seluruh bagian pada injektor.
Saat injektor sudah bersih dari kerak dan noda, injektor akan dipasang ke tabung kaca untuk menilai hasil pembersihan dari cairan pembersih. Cara menilainya dengan membandingkan waktu injeksi yang dilakukan dengan jumlah bahan bakar. Jika injektor sudah bersih, maka injektor bisa dimasukkan kembali ke dalam mesin.