thesilent1.com – Budidaya ikan lele di ember bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan cuan. Selain tidak memerlukan lahan luas, cara budidaya ini dapat membuat kamu lebih produktif. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Secara umum, budidaya ikan lele biasanya dilakukan lewat medium kolam semen atau terpal.
Akan tetapi, bagi kamu yang mempunyai lahan terbatas, budidaya ikan lele di ember menjadi opsi menarik dan menggiurkan.
Terlebih, peluang bisnis ikan lele sangat besar seiring kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Hal tersebut beralasan karena kandungan dalam satu ikan lele saja terdapat 105 kalori, 3 gram lemak, dan 18 gram protein.
Sementara dari segi harga, bibit ikan lele berkisar Rp350 sampai Rp650 per ekor.
Beberapa alasan lain yang membuat ternak ikan lele di rumah diminati banyak orang di antaranya sebagai berikut:
Cara Budidaya Ikan Lele di Ember
1. Persiapan Alat dan Bahan
sumber: bertuahpos.com
Bagi kamu yang tertarik ternak ikan lele di ember, kamu mesti mempersiapkan beberapa hal.
2. Pemilihan Benih Ikan Lele
Guna mengurangi risiko gagal dalam budidaya lele dalam ember, terutama untuk pemula, sebaiknya belilah benih ikan lele yang memang berkualitas.
Berikut tips memilihnya:
3. Persiapkan Ember untuk Ternak Ikan Lele
sumber: gdm.id
Tebar Ikan Lele dalam Ember
Cara selanjutnya dalam budidaya ikan lele di ember adalah menebar ikan atau benih.
Usahakan untuk menebarnya secara hati-hati lantaran ikan ikan lele yang masih kecil cenderung sensitif.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menebar ikan lele di ember adalah sebagai berikut:
Ikan lele akan keluar dengan sendirinya dari tempat penyimpanan dan menyesuaikan dengan tempat barunya di ember.
Selain itu, kamu juga dapat menebar ikan lele dengan memiringkan tempat penyimpanan dan memasukkan benih ke ember sedikit demi sedikit.
Tebar benih ikan lele pada pagi atau sore hari. Jangan menebar pada siang hari karena dikhawatirkan akan membuat ikan menjadi stres dan mati.
Terlebih, suhu air pada siang hari akan meningkat dan terasa lebih panas dibandingkan pada pagi atau sore.
Merawat Ikan Lele
sumber: prokaltim.com
Tidak jauh beda dengan cara merawat ikan lele di medium lainnya, merawat ikan lele di ember juga perlu perhatian.
Lakukan grading atau pemisahan ikan lele minimal dua minggu sekali dengan tujuan untuk menyeragamkan ikan dalam ember dan menghindari adanya kanibalisme antarikan.
Kemudian, ganti air ketika telah tercium bau tidak sedap atau sekitar 50 persen dari keseluruhan pada pagi atau sore hari.
Pilih pakan ikan lele yang mengandung nutrisi dan protein tinggi, kemudian lakukan sebanyak 2-3 kali sehari dan jangan memberi pakan saat hujan.
Masa Panen
Masa panen ikan lele terbilang cukup singkat, yakni sekitar 2-4 bulan untuk siap panen.
Adapun jumlah ideal panen ikan lele adalah 8-10 ekor untuk mendapatkan harga jual tertinggi.
Jangan lupa untuk surutkan air dalam ember dan pindahkan ikan yang akan dipanen ke wadah lain.
Gunakan serok atau jaring untuk mengambil ikan lele dan sortir ikan lele yang dipanan dengan hati-hati.
Bersihkan ember jika kamu ingin mengisi dengan benih baru dan lakukan tahapan yang sama seperti sebelumnya.
***
Itulah cara budidaya ikan lele di ember, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian aman dan nyaman seperti Griya Reja Residence?
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.