BNB Chain Masih Jadi Sarang Scam Rug Pull di Q1 2023

thesilent1.com – — BNB Chain ternyata masih menjadi sarang token rug pull pada kuartal pertama (Q1) 2023. Menurut laporan perusahaan keamanan blockchain Immunefi berjudul ‘Crypto Losses in Q1 2023’ yang dirilis 4 April 2023, sebanyak 73,3% aksi rug pull berada di jaringan milik Binance tersebut.

Rug pull biasanya terjadi di proyek-proyek token kripto atau nonfungible token (NFT) baru yang menjanjikan imbal hasil besar kepada investor. Pelaku akan menarik perhatian investor dengan melakukan wash trading atau skema manipulasi harga pump and dump.

Wash trading adalah modus manipulasi harga yang dilakukan oleh satu atau dua orang yang berkolusi, dengan cara melakukan pembelian dan penjualan token yang sama beberapa kali dalam waktu singkat untuk menipu pelaku pasar lain.

Tujuan dari modus penipuan ini adalah untuk mempengaruhi aktivitas dan harga aset. Pelaku biasanya ingin menambah jumlah transaksi untuk menaikkan harga.

Setelah harga naik dan investor mulai banyak membeli token, pelaku akan membuat harga token tersebut dump dan melarikan diri dengan membawa uang investor.

Kepala Divisi Teknologi Immunefi Adrian Hetman mengatakan, banyaknya aksi rug pull dalam BNB Chain diduga karena mudahnya melakukan forking dari open-source code.

“BNB Chain masih memiliki masalah serius terkait dengan pengembang yang menggunakan forked code. Komunitasnya kurang mengutamakan keamanan dan hanya fokus menarik pengguna yang ingin cepat menghasilkan uang. Itulah mengapa jumlah eksploitasi dan rug pull terus bertambah di ekosistem ini,” jelasnya.

Peretasan Masih Mendominasi

Meski marak, ternyata jumlah kasus rug pull masih jauh lebih kecil daripada kasus peretasan. Sama seperti tahun 2022, di tahun ini peretasan juga masih mendominasi aksi pencurian kripto.

Total kerugian akibat rug pull dan kasus fraud/scam lainnya hanya mencakup 4,3%, yang artinya kerugian akibat peretasan mencapai 95,7% dari total kerugian akibat aksi-aksi kejahatan yang terjadi di industri kripto pada Q1.

Immunefi mengungkapkan, total kerugian akibat pencurian kripto di seluruh ekosistem web3 di Q1 2023 mencapai $437 juta atau sekitar Rp6 triliun. Peretasan menyebabkan kerugian $418 juta dari 59 kasus, sementara rug pull/scam menyebabkan kerugian $18,8 juta.

Jaringan yang paling banyak menjadi target peretasan adalah BNB Chain dan Ethereum. Tercatat kerugian akibat peretasan di kedua jaringan ini mencapai 68,8% dari total kerugian.

Decentralized finance (DeFi) juga masih menjadi platform favorit yang menjadi target para peretas di tahun ini. Ada dua aksi peretasan besar yang mengklaim 72,5% kerugian di Q1, yakni peretasan di BonqDAO dan Euler Finance.

BonqDAO kehilangan aset kripto senilai $120 juta dalam aksi peretasan oracle pada 1 Februari. Protokol pemberi pinjaman noncustodial Euler Finance juga kehilangan aset kripto senilai lebih dari $195 juta pada 17 Februari.

Secara keseluruhan, Immunefi mengungkapkan, jumlah serangan ke industri kripto di Q1 2023 telah meningkat 192% year-over-year, dari 25 serangan menjadi 73 serangan. Namun, kerugian yang dialami kali ini justru turun hingga 64,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencatat kerugian hingga $1,2 miliar.

Jenis-jenis Scam yang Wajib Diwaspadai di Pasar Kripto!

In “Blockchain”

Sebanyak 117.629 Token Scam Kelabui Investor di 2022

In “aset kripto”

Ciri dan Jenis Rug Pull, Proyek Kripto yang Harus Diwaspadai Investor

In “Blockchain”