thesilent1.com – JAKARTA, – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sejumlah produsen sepakat untuk memasok minyak goreng sebanyak 29 juta liter per bulan ke BUMN Pangan, ID Food dan Perum Bulog.
Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Minyak Goreng Pemerintah (CMGP) demi menjaga stabilitas pasokan dan harga minyak goreng menjelang Ramadan.
Arief pun telah mengundang BUMN Pangan dan produsen minyak goreng membahas penyelenggaraan CMGP, kemarin. Dari pertemuan tersebut, Bapanas meminta produsen minyak goreng mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketersediaan cadangan minyak goreng pemerintah melalui komitmen penyaluran minyak goreng ke ID Food dan Perum Bulog.
“Dalam mewujudkan cadangan minyak goreng pemerintah perlu kolaborasi yang baik dengan semua pihak, baik antar kementerian dan lembaga, BUMN, serta sektor swasta atau para produsen minyak goreng, maka kita libatkan para produsen untuk memberikan masukan terkait pasokan bagi BUMN Pangan,” kata dia, dikutip Kamis (9/2/2023).
Untuk tahap awal disepakati komitmen penyaluran produsen minyak goreng ke BUMN Pangan sebanyak total 29 juta liter per bulan dimulai Februari-Maret 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 18 juta liter minyak goreng curah dan 11 juta liter minyak goreng kemasan.
Dari total 29 juta liter tersebut ID Food akan mendapatkan penyaluran sebanyak 22 juta liter dan Bulog sebanyak 7 juta liter.
Jumlah tersebut akan dipasok oleh tujuh produsen minyak goreng, yakni PT Bina Karya Prima sebanyak 33.000 liter, PT SMART 11 juta liter, Apical Group 8 juta liter, KPN Group 600.000 liter, PT Mahesi Agri Karya 666.000 liter, PT LDC Indonesia 3 juta liter, dan PT Permata Hijau Group 6 juta liter. Sedangkan penyaluran oleh PT Salim Ivomas dan PT Tanjung Sarana Lestari akan menyusul disampaikan.
“Komitmen penyaluran produsen minyak goreng ke BUMN Pangan untuk cadangan minyak goreng pemerintah tersebut ditandatangani bersama seluruh perwakilan perusahaan produsen serta turut ditandatangani oleh pihak-pihak yang menyaksikan seperti Satgas Pangan Polri, ID Food, Bulog, serta NFA,” tuturnya.
Dia berharap dalam pelaksanaannya para produsen dapat menjalankan sesuai komitmen yang diawasi oleh Satgas Pangan Polri.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News